Cerita Santri Garut yang Viral Umrah Seangkatan, Ada Lawan?
netizenews.org – Viral cerita santri yang umrah seangkatan di media sosial. Adapun jumlah yang berangkat umrah sebanyak 205 santri. Masya Allah!
Santri dari Ponpes Darul Arqom, Garut berangkat ke Arab Saudi satu angkatan. Mereka bertujuan melaksanakan study tur, serta umrah di tanah suci. Umrah berjemaah satu angkatan itu dilakukan oleh santri Darul Arqom kelas 3 Madrasah Aliyah (MA), setara kelas 3 SMA, pada 14-24 Februari 2023 lalu.
Aksi yang terbilang unik dan tak lazim ini, kemudian viral dan menjadi buah bibir, usai videonya diunggah ke TikTok oleh salah seorang santri.
Sejak diunggah Senin (17/4) kemarin, hingga Selasa (18/4/2023) sore ini videonya telah ditonton lebih 7 juta kali dan disukai oleh 1,4 juta pengguna TikTok.
alhamdulillah bisa umroh bareng temen seangkatan #studytour ♬ Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain
Azril Ismail, salah seorang santri yang ikut dalam rombongan, menceritakan salah satu pengalaman terbaiknya itu kepada detikJabar, Selasa sore. Azril mengaku sangat senang, bisa berangkat umroh bersama ratusan teman seangkatannya di Pesantren.
“Merasa sangat senang, bahagia sekali, karena bisa berangkat bersama teman. Ini bukan hal yang mudah untuk dicapai,” kata remaja berusia 18 tahun tersebut.
Azril mengatakan, dia dan teman-temannya, sebenarnya menabung untuk bisa berangkat ke tanah suci. Tabungan itu, dimasukan ke dalam uang bulanan pesantren, seharga Rp 1,7 juta selama enam tahun.
Berangkatnya mereka, teman satu angkatan Azril ke Arab Saudi, adalah sebagai perpisahan lantaran mereka saat ini hendak mengakhiri masa sekolah.
“Kita ini dari angkatan Akalapati. Kami adalah angkatan kedua yang berangkat ke tanah suci bersama-sama dari Darul Arqom,” ucap Azril.
Azril sendiri, mengaku tidak menyangka jika unggahannya di TikTok bisa viral dan menjadi perbincangan publik.
“Jelas tidak menyangka. Karena saya iseng-iseng nge-post, ternyata malah viral,” katanya.
Selain melaksanakan study tur dan umroh, sebenarnya Darul Arqom juga akan mengadakan wisuda dan pembagian rapor sekolah di sana. Namun, hal itu dibatalkan gegara beberapa alasan.
“Rencana pembagian rapor dan wisuda saat umroh kami batalkan mengingat mereka sedang disibukan dengan mengurus pendaftaran kuliah. Tapi hikmahnya, ada yang bisa mereka lakukan selama umroh yakni berdoa agar diterima di kampus yang mereka inginkan,” ujar Giri Fajar Wibawa, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Darul Arqom.