Dianggap Sebagai Fakta, netizenews.org. -Tidak dapat dipungkiri lagi, sebagian banyak sulit untuk memisahkan fakta dari mitos belaka. Sangat banyak dari fakta yang dipercayai sebenarnya adalah mitos dan kesalah pahaman yang bertahan lama.

Oleh karena itu mitos umum ini tampak benar, karena kita telah mendengarnya berkali-kali bahkan mungkin telah mempelajarinya dari lingkunga dan disekolah.

Mitos terkadanag sudah tertanam, dikarenakan sering terdengar hinga tersebar kebanyak orang, hingga diartikan sebagai fakta.

Dianggap Sebagai Fakta, Ternyata Hal Ini Cuma Mitos

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kebenaran dibalik beberapa mitos umum yang sering dipercayai:

1. Makan Makanan Yang Jatuh Selama 5 Detik (aman)

Masih banyak dikalang masyarakat yang masih mempercai hal ini, aman memakan makanan yang baru jatuh belum waktu 5 detik.

Ternyata, para peneliti menumukan sejumlah besar bakteri berpindah kemakanan dalam waktu 5 detik.

2.Telur Coklat Lebih Bergizi Daripada Tekur Putih

Kerap dianggap telur coklat lebih sehat dari telur putih. Faktanya cangkang telur ditentukan oleh jenis ayamnya, ayam yang bertelingga putih biasanya akan bertelur warna putih.

3. Mencukur Bulu Rambut Akan Bikin Tumbuh Lebih Lebat.

Hak ini sering terdengar seperti nahesat, jika ingin cepat tumbuh bulu rambut maka cukurlah.

Faktanya mencukur rambut tidak membuat berubah warna, tingkat pertumbuhan,atau ketebalan rambut.

4. Gurun Pasir Itu Panas

Panasnya gurun pasir tidak ditentukan oleh suhunya, akan tetapi kurangnya curah hujan.

Umumnya, sebagian besar gurun pasir paling terkenal didunia memang benar panas, namaun ternyata ada beberapa gurun yang mengalami memiliki suhu dingin yang ekstrem.

Salah satunya ialah gurun kutub, daerah ini dapat ditemukan diwilayah bagian Iran dan Greenland utara.

5. Banteng Marah Pada Saat Melihat Warna Merah

Hal yan satu ini paling tidak asing lagi, bahkan telah disering dilihat saat dalampertunjukan, maupun di media seperti tv dan lain sebagainya.

Banteng akan marah ketika melihat warna merah ternyata itu hanyalah mitos. Dilansir dari American Science Guide, banteng, dan hewan sejenis lainnya buta dengan warna merah dan hijau.

Yang memicu kemarahan banteng sebenarnya ialah gerakan jubah warna merah yang digunakan oleh matador.