netizenews.org-Yayasan insan cendikia boarding school (ICBS) payakubuh mengklarifikasi soal viralnya video aksi kekerasan sesama santri yang di upload wakil ketua DPR RI komisi III, ahmad sahroni.
Kepala bagian humas ICBS Payahkumbuh, Soni Sandra mengatakan, peristiwa kekerasan itu terjadi maret 2022. Kasus ini juga telah diselesaikan secara damaio dengan keluarga sesama santri.
Heboh video aksi kekerasan santri beredar di media sosial

‘’karena mereka jauh jauh, domisi jauh, penyelesaian melalui telepon. Intiny, kedua orang tua antara anak ini berteman,’’ ujar soni, rabu (19/4/2023).
Soni mengatakan pihak Yayasan sebelumnya mengetahui kejadian ini setelah santri di dalam video dinyatkan lulus. Kemudian melakukan mediasi.
‘’ kejadian sebelum acara perpisahan, malamnya. Lalu setelah itu, video itu diketahui setelah acara perpisahan, setelah anak ini pulang, lulus sekolah. Kami tahu juni 2022,’’ jelasnya.
Ia menegaskan kasus ini tidak ada dipersoalkan Kembali. Pasca peristiwa itu, pihak Yayasan langsung melakukan evaluasi, terutama perihal pengawasan.
‘’kalau ini menyangkut masalah pengawasan tentunya ini yang perlu ditingkatkan, evaluasi kalau Pembina nya kurang, pembinanya kami tambah lagi,’’ kata dia.