Seleb tampan Gabriel Prince bikin heboh usai fotonya seperti sedang berciuman dengan teman lelakinya tersebar dan viral di Twitter. Ia pun buka suara terkait foto tersebut.

Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun TikTok pribadinya, Gabriel Prince menegaskan, foto tersebut tidak seperti yang disebut-sebut netizen. Ia menjelaskan, hal itu terjadi lantaran mereka tengah bermain permainan bernama Passing Paper Game.

“Masih banyak banget yang komen soal foto yang sudah tersebar di mana-mana dan masih banyak yang bingung. Menurutku juga ini situasi yang tidak harus dibuat lebih dan ada banyak hal yang kita bisa fokus dari pada hal sekecil ini,” kata Gabriel Prince dilansir detikHot, Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, apa yang terjadi di balik foto yang viral tersebut konyol. Ia menyebut hal itu dilakukan tak sengaja.

“Kalau misalnya kalian tahu konteks di balik foto itu, itu benar-benar konyol banget. Kayak ini tuh bukan sesuatu yang disengaja,” tegasnya.

Saat itu, ia dan temannya tengah bermain pasing paper games. Permainan yang pernah viral sekitar 2021.

“Sebelum kalian berasumsi apa-apa, aku mau jelasin bahwa itu kita lagi main game di foto tersebut. Itu ada kertas di antara bibir kita, itu game namanya passing paper game kalau nggak salah, sempat viral di tahun 2021 dan aku yakin banyak dari kalian pernah nyoba atau lihat orang-orang main game itu,” tuturnya.

Ia pun menegaskan apa yang terjadi dalam foto itu tidak seperti yang netizen dituduhkan kepadanya.

“Itu lagi viral di masanya. Itu kita ada di grup call dan nggak ada apa-apa. Kita juga bercanda, aku juga lihat tadi ada yang komen kalau misalnya itu nggak akan mau lakuin itu. Aku nggak harus takut dengan game itu karena aku tahu nggak akan merasa apa-apa,” tegas Prince.

Ia sampai harus menegaskan orientasi seksnya. “Dan ya, aku normal,” ungkapnya.

Dia berharap klarifikasinya tersebut didengar dan orang-orang mempercayainya.

“Trust me guys. Makasih sudah kirimin aku komen, semoga kita semua bisa mulai berbagi lebih banyak hal positif satu sama lain karena pada akhirnya, kita semua adalah manusia,” ucapnya.