Berita viral sosok perempuan renta di Dusun Ringinagung, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Ruchmiyati (Mbah Rukmi) perempuan kelahiran 1942 yang hidup sebatang kara.

Kisah Mbah Rukmi menjadi viral karena rumahnya dikabarkan dijual oleh orang lain.Terjualnya rumah Mbah Rukmi, membuat para tetangganya geram, karena si penjual ternyata anak tirinya sendiri.

Kemarahan warga dipicu, sosok anak tiri itu, sebut saja P, selama ini tidak pernah merawat Mbah Rukmi.

Kisah Mbah Rukmi menjadi viral karena rumahnya dijual orang lain

Kisah Mbah Rukmi menjadi viral karena rumahnya dijual orang lain

Seorang warga bernama Slamet, Selasa (15/5/2023) menuturkan, sebelumnya Mbah Rukmi menikah dengan Nyoto dan tidak pernah punya anak.Sebelum menikah dengan Mbah Rukmi, Nyoto sudah punya satu anak, yaitu P.Namun, P diusir oleh Nyoto karena dianggap nakal.

baca juga: Dulu Aktor terkenal, kini Jual Barang bekas hingga pingsan di pasar

P baru pulang saat Nyoto meninggal dunia.Saat itu ulahnya membuat warga geram, karena dia tidak mengurusi pemakaman ayahnya. Dia pulang justru untuk mencari sertifikat tanah milik ayahnya.

Sebelum Nyoto meninggal dunia, tanahnya sudah dihibahkan atas nama Mbah Rukmi.

Bahkan, saat itu terbit akta notaris atas nama Mbah Rukmi dari proses peralihan hak sekitar tahun 2017.

Hingga tahun 2019, terjadi proses peralihan hak yang tidak disadari Mbah Rukmi.

Saat itu, Mbah Rukmi dibawa ke sebuah tempat pencucian sepeda motor yang jauh dari rumahnya dan diminta membubuhkan cap jempol.

Sementara dia diungsikan, di rumahnya sudah ada pengukuran. Belakangan diketahui, terjadi proses jual beli dari P dengan seorang warga desa setempat seharga Rp 150 juta.

baca juga: Time Travel Itu Memungkinkan Secara Ilmiah, Begini Penjelasan Caranya!

Warga pun mempertanyakan proses peralihan akta peralihan hak milik Mbah Rukmi yang tiba-tiba beralih ke orang lain.

Saat ini, Mbah Rukmi tinggal di teras rumah yang sudah atas nama orang lain.

Sementara di dalam rumah kosong tak ada perabot yang tersisa.

Setiap hari warga sekitar yang menyediakan makanan untuk Mbah Rukmi.

Kondisinya saat ini sudah pikun, sehingga Mbah Rukmi buang kotoran di teras rumah tempatnya berdiam.

Seorang tetangga bernama Anik Pratiwi (53) yang membersihkannya setiap pagi dan sore hari. Menurut Anik, untuk urusan makanan Mbah Rukmi tidak pernah kekurangan, karena semua tetangga peduli padanya.

baca juga: Viral Video Biksu Asal Thailand Berjalan Kaki ke Candi Borobudur 

Masih menurut Anik, anak angkatnya dulu yang merawat Nyoto hingga meninggal dunia dan menutup utangnya.Namun dia kecewa karena tidak dilibatkan dalam proses penjualan rumah, dan tidak mendapat bagian.Dia keberatan merawat Mbah Rukmi, karena kondisinya juga kekurangan.

Mbah Rukmi juga pernah akan dititipkan di Panti Jompo, namun menolak. Ia beralasan masih punya rumah sehingga ingin menghabiskan masa hidupnya di rumah.Selama ini, proses perawatan Mbah Rukmi mengandalkan BLT Rp 600.000, namun kini BLT itu sudah dihentikan.

Sebelumnya, pihak pembeli pernah berjanji akan merawat Mbah Rukmi sampai meninggal.Namun ternyata janji itu tidak pernah ditepati. Kini setelah kisah Mbah Rukmi menjadi viral, pihak pembeli mau mulai merawatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *