Kremlin akui perang Rusia di Ukraina sangat sulit, namun akan terus berlanjut, Kremlin tetap menggunakan narasi “operasi militer” untuk invasi tersebut.

Pengakuan itu disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada stasiun televisi Bosnia pada hari Rabu.

Peskov mengatakan Rusia telah berhasil merusak parah mesin militer Ukraina dan pekerjaan ini akan terus berlanjut, Pasukan Rusia menginvasi Ukraina

baca juga: Ukraina Balas Dendam Rusia Di Pukul Mundur Dari Kota ini

sejak 24 Februari 2022 dalam apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus dan awalnya merebut sejumlah besar wilayah.

Kremlin Akui Perang Rusia di Ukraina Sangat Sulit

Pasukan Kiev mundur tahun lalu dan sekarang merencanakan serangan balasan lainnya.

Pejabat Barat memperkirakan lebih dari 200.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka. “Operasi militer khusus terus berlanjut.

baca juga: Adanya Temuan Bom, 3.000 Orang Rusia Dievakuasi

Ini adalah operasi yang sangat sulit, dan, tentu saja, tujuan tertentu telah tercapai dalam setahun,” kata Peskov seperti dikutip dari kantor berita TASS, Kamis (11/5/2023).

Militer Ukraina terus menyerang bagian timur negara yang diduduki Rusia dan Peskov mengatakan ini menunjukkan perlunya melanjutkan konflik

dan mendorong mundur pasukan pro-Kiev, “Kami berhasil menghajar mesin militer Ukraina sedikit,” kata Peskov, mencatat Rusia telah

baca juga: Rahasia Besar Lukisan Mona Lisa Diungkap Ahli Sejarah

meluncurkan serangan rudal yang tak terhitung jumlahnya terhadap apa yang dia katakan sebagai sasaran militer di seluruh Ukraina. “Pekerjaan ini akan terus berlanjut,” katanya. Ukraina menuduh Rusia menargetkan sebagian besar sasaran sipil, tuduhan

sumber: sindonews.com

repost: netizenews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *