Curiga mau diracuni, anak Bernama Fera Setyadi (27) tega membunuh ayah kandungnya yang sudah berusia 50 Tahun.
Peristiwa ini terjadi saat keduanya selesai menyantap sahur.
Lelaki tua warga trenggalek, Jawa Timur itu tewas dengan luka parah ditubuhnya.
Kejadian itu terjadi di desa kertosono, Kecamatan Panggul, Tranggalek, Jawa Timur.
Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan polisi.
Pelaku sempat bersembunyi didalam rumahnya usai menghabiskan ayah kandungnya.

Petugas kepolisian yang menerima informasi dua jam kemudian langsung berangkat ke lokasi dan menangkap pelaku.
Pelaku kemudian diamankan di Mapolsek untuk di periksa lebih lanjut.
Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa sabit dengan bercak darah, gagang kayu, dan palu yang digunakan untuk membunuh ayah kandungnya
Insiden penganiayaan yang dilakukan anak kepada ayah kandungnya itu terjadi pada Senin (15/2/20121) Dini hari.
Pria ini Tega Membunuh Seorang Ayah Kandungnya
Saat itu pelaku Fera emosi karena rasa sayur buatan orangtuanya asin.
Kapolsek Panggul AKP Budi hartoyo menjelaskan, Sang anak awalnya sedang makan sahur dirumahnya.
Namun, Fera merasa makanan yang dibuatkan orangtuanya terasa asin.
Entah mengapa, ia kemudian curiga bahwa sang orangtua hendak meracuni dirinya.
“Pelaku merasa mau diracuni” Ujar AKP Budi Hartoyo, Senin (15/2/2021).
Pelaku kemudian mendatangi kerabatnya dan mengajaknya kerumah.
Entah apa yang ada didalam pikiran Fera hingga ia tega menyerang ayah kandungnya sendiri menggunakan Sabit hingga tewas.
Saat itu, Fera sempat mendatangi kerabatnya,
Usai Kembali kerumah, pelaku mondar mandir menggerutu sambal memegang sabit, pisau, dan palu.
“Kemudian tiba tiba pelaku menghampiri korban yang saat itu sedang berjalan didepan pelaku, dan memukuli korban, kemudian membacok korban dengan menggunakan sabit” Ujar Kapolsek.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04:00 WIB.
Bacokan itu mengenai kepala bagian belakang-kanan hingga korban jatuh tersungkur tepat dijalan depan rumah.
“Kemudian ada saksi mencoba melerai, namun saksi juga dipukul oleh pelaku mengenai mata dan leher, sehingga saksi tersebut melarikan diri” Sambungnya.
Usai kejadian nahas itu, pelaku bersembunyi didalam rumah.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus anak membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.
Sang pelaku, Fera Setyadi (27) warga Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trengalek dikabarkan memiliki riwayat gangguan jiwa.
Kapolsek Panggul AKP Budi Hartoyo mengungkap, Fera pernah menjalani perawatan akibat gangguan jiwa yang ia alami.
Ia juga pernah dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
“Tapi itu memastikan apakah saat melakukan aksinya, pelaku dalam kondisi sadar atau tidak, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut” Kata Budi Hartoyo, Senin (15/2/2021).