Muhammadiyah Perbedaan tak putuskan ukhuwah umat Islam
netizenews.org-Pempinan daerah muhammmdiyah (PDM) puwakarta mengatakan bahwa adanya perbedaan waktu lebaran tidak akan memutuskan ukhuwah setiap umat islam yang merayakan 1 syawal 1444 H tahun ini.
‘’mudah mudahan ukhuwah islam kita tetap terjalin, hubungan umat islam tetao terjalin baik muhammmadiyah dengan pemerintah,
pemerintah dan muhamammadiyah dan muhammadiayah dengan seluruh warga indonesia,’’ kata ketua umum PDM Muhammadiyah puwakarta dayat hidayat.
Dayat menuturkan adanya perbedaan jatuhnya hari raya idul fitri, sebabkan karena pihaknya mengunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang
melihat apakah matahari terbenam terlebih dahulu dari terbitnya bulan meski jaraknya hanya satu menit yang berbeda dengan cara hitung pemerintah.
Meski demikian selama setiap orang saling menghargai keyakinannya satu sama lain, semua diyakini tetap berjalan baik baik saja dan tidak ada perbedaan nilai dari masyarakat yang merayakan lebaran pada 21 april maupun 22 april 2023.

‘’di sinilah kita adanya salaing menghargai. Mereka menghargai kami, kami menghargai mereka sholay id sesuai dengan keputusan masing masing ormas dan pemerintah mungkin besok,’’ katanya.
Ia melanjutkan meski mengalami perbedaan hari merayakan lebaran ditahun 2023, antusias masyarakat sangat tinggi. Ditambah dengan tidak adanya pembatasan seperti tahun tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
Antusias yang tinggi itu Nampak terlihat dari sholat id yang digelar Muhammadiyah tempat dilapangan parkir station KAI puwarkata, jawa barat.
Dimana lokasi yang cukup luas itu, benar benar dipenuhi oleh jamaah yang berasal dari berbagai daerah hingga shaf ekat Gedung pintu masuk KAI purwakarta.
‘’ini juga sudah jadi tradisi sejak Muhammadiyah berdiri sebelum tahun 1965, itu sudah disini. Kalau dulu bersama persatuan islam. Jadi sampai hari kepala PT KAI juga sudah memaklumi Muhammadiyah selalu menggelar idul fitri dan idul adha disini’,’’ ucap dayat.