Orang Jawa Bisa Sukses -Jawa memiliki karakter yang khas dan bahkan bisa menjadi kunci kesuksesan mereka di mana saja berada.

Selain itu, kecintaan mereka terhadap tradisi, budaya, dan sesamanya menjadi sebuah kekuatan positif.

Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia. Jadi tak heran jika orang Jawa ada di mana-mana, bukan saja di Nusantara tapi juga sepenjuru dunia.

Penyebab orang Jawa tersebar di mana-mana diantaranya karena adanya pengiriman banyak pekerja oleh pemerintah Hindia Belanda zaman dulu yang kebanyakan dari Jawa, kemudian program transmigrasi yang digalakkan pada masa Orde Baru.

=> Baca juga: Sejarah Terbentuknya Danau Toba Nyaris Menamatkan Manusia

Selain itu, masyarakat Jawa juga punya budaya merantau yang didorong oleh desakan ekonomi maupun keinginan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Orang Jawa Bisa Sukses Karena Memiliki 7 Karakter Ini

Dengan karakternya yang kuat, orang Jawa bisa meraih sukses di mana saja. Berikut tujuh karakter orang Jawa yang jadi kunci kesuksesannya yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

  • Orang Jawa dikenal sopan, terlebih pada orang tua & yang dituakan

Dalam kehidupan sosial, orang Jawa tidak bisa sembarangan begitu saja. Perilakunya harus sopan apalagi terhadap orang tua dan orang yang dituakan.

Dalam kehidupan kerja, mereka akan sangat menghargai dan menghormati atasan. Ketika memprotes kebijakan, mereka berusaha sebaik mungkin tidak menyinggung perasaan.

Hal ini juga diterapkan pada klien atau pelanggan dari tempatnya bekerja. Dengan berlaku sopan, mereka yakin kalau dirinya, keluarga, dan keturunannya akan dihargai balik. Di kemudian hari, hal ini juga akan berbuah manis.

  • Orang Jawa juga dikenal kalem dan penurut

Memberontak bukanlah ciri khas kebanyakan orang Jawa. Sebaliknya, mereka bertingkah kalem, anggun, dan penurut.

=> Baca juga: Candi Borubudur Ditetapkan UNESCO, Situs Warisan Dunia

Beberapa HRD di perusahaan menyukai hal ini karena mereka bisa dibimbing atau dibentuk menjadi karyawan yang ideal yang mencapai visi misi perusahaan.

  • Selalu bersikap ramah.

Saat berpapasan dengan orang yang dikenal, orang Jawa tidak sungkan memberikan tanda keramahannya. Misalnya saja menyebut “Pak/Bu/Mas/Mbak”. Terhadap orang yang baru bertemu saja, mereka dapat melemparkan senyum sambil “manthuk” (mengangguk). Di tempat kerja, ini akan membuatnya mudah mambaur dan beradaptasi. Siapa saja akan menyukai dan mudah mengingatnya.

  • Tidak segan membantu orang lain dengan tulus.

“Migunani tumraping liyan” berarti berguna untuk orang lain. Artinya sekecil apapun hal dan kebaikan yang kita perbuat, bisa sangat berarti buat orang lain. Apalagi kalau hal tersebut dilakukan dengan hati yang tulus dan tanpa pamrih.

Siapa yang bakal menolak pertolongan di lingkungan kerja? Di saat ada rekan kerja yang kesulitan, ada yang bisa membantu. Bahkan bantuan datang sebelum diminta. Sikap pengertian seperti ini akan dianggap tidak egois, pengertian dan layak digadang-gadang sebagai calon pemimpin!

  • Menerima

Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, orang Jawa cenderung menerima. Menerima yang dimaksud bukanlah sekedar pasrah, melainkan legawa.

Bahwa sesungguhnya ada hikmah lain dalam peristiwa yang ia alami. Hal ini jadi pelajaran dan pasti bisa diperbaiki di kemudian hari. Jika terulang, bisa mengantisipasi.

=> Baca juga: Apakah Benar Nenek Moyang, Orang Palembang Dari China?

Dalam pekerjaan, hal ini membuatnya tidak terlalu ambisius. Memang betul jika bekerja harus punya target. Namun terlalu terobsesi malah tidak baik dan merugikan pihak-pihak lainnya. Menjadi sosok yang “nrima” inilah yang diperlukan.

  • Kalem & tak sungkan mengalah.

Tidak jarang ketika ada konflik, orang Jawa memilih diam. Hal ini dengan pertimbangan agar suasana tidak lebih keruh dan bisa memberi waktu pada setiap orang untuk berpikir sejenak serta menghilangkan emosi. Setelah situasi mereda, barulah mereka kembali dan mengambil posisi.

Saat terjadi perdebatan di tempat kerja, mereka akan lebih mudah membaca situasi yang tidak memungkinkan.

Kemudian mereka akan menawarkan solusi setelah sempat berdiam dan memimpin untuk penyelesaian masalah. Dari sini, kita bisa belajar kalau mengalah itu tak berarti kalah.

  • Sederhana dan tidak neko-neko.

Dalam berpenampilan dan bersikap, orang Jawa selalu mengupayakan jadi orang yang sederhana saja. Berpenampilan dan bersikap berlebihan justru akan mengundang perhatian, bahkan ketidaksukaan orang. Toh, jadi sederhana saja sudah menjamin hidup aman dan tenang.

=> Baca juga: Sejarah Candi Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang

Dalam lingkungan kerja, mereka akan dikagumi akan kejujurannya. Mereka bisa dipercaya menempati posisi yang prestisius. Orang-orang juga senang padanya karena tidak senang membanggakan diri dan menyombongkan harta benda.

Itu dia tujuh karakter orang Jawa yang konon menjadikannya sukses. Ada yang mau meniru karakter-karakter tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot thailand