PPP Merapat PDIP, ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono.
Keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbelah. KIB yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP pun disebut tinggal nama.
Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai, Calon Presiden (Capres) 2024 oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pada Jumat 21 April 2023 di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat. Lima hari kemudian, giliran PPP memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah. Tersebut sebagai Capres 2024 hal itu merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional V PPP yang digelar di Sleman Yogyakarta.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, membelotnya PPP dari KIB menunjukkan bahwa saat ini koalisi tersebut telah bubar.
KIB tinggal nama, karena PPP sudah memutuskan yang tidak dari KIB. Itu artinya KIB pilihan politik sudah terbelah.
Adi mengatakan, meski pembubaran terhadap KIB belum disampaikan secara resmi tetapi dengan adanya dukungan PPP kepada Ganjar membuktikan secara formil KIB telah bubar. Jadi bagi saya, secara prinsip secara praktik sudah bubar jalan meski secara formal belum menyatakan bubar.
Sebelumnya, tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam mengatakan akan menggelar pertemuan lanjutan untuk membicarakan nasib KIB dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum, DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan KIB tentu akan menampung aspirasi dari masing-masing parpol.
Diketahui, hanya Golkar dan PPP yang sudah memutuskan capres yang akan diusung. Golkar tetap mengusung Airlangga
Hartarto. Sementara, PPP mengusung Ganjar Pranowo. Satu anggota KIB lainnya, PAN, belum memutuskan capres yang diusung.
Masa Depan Koalisi Besar Setelah PDIP dan PPP Usung Ganjar
Wacana pembentukan Koalisi Besar, yang muncul setelah lima parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin bertemu di Rumah PAN. Warung Buncit, Jakarta Selatan, kini menjadi menjadi tanya tanya. Sebab PPP yang rencananya, tergabung dalam Koalisi Besar itu memilih merapat ke PDIP dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, merasa ada kesamaan frekuensi antarpimpinan partai politik di KIB (Golkar, PAN, PPP) maupun KKIR (Gerindra dan PKB). Bahkan Prabowo, menyebut dirinya dan pimpinan parpol lain telah masuk tim Presiden Jokowi.
Selain Prabowo, hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Ketua Umum, PAN Zulkifli Hasan menjadi tuan rumah.
Belakangan, PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. PPP menjalin kerja sama dengan PDIP yang telah lebih dulu memutuskan mengusung Ganjar.