Prosesi Pemakaman Fajri -Petugas Basarnas dan Damkar memakamkan Moch Fajri Rifana (26), penderita obesitas berbobot 300 kilogram yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (22/6/2023). Pemakaman mempergunakan car lift dan alat tripod pengungkit jenazah.
Fajri meninggal hari ini setelah lebih dua pekan menjalani perawatan diruang isolasi ddi RSCM setelah di rujuk dari RSUD Tangerang pada 9 juni 2023.

Menurut dokter ICU RSCM Sidharta Kusuma Manggala, dalam sebulan ini fajri tidak tidur tenang.

Sebelum mendapatkan perawatan medis, fajri juga sempat disarankan ke rumah sakit karena kaki kanannua mengalami infeksi. Saat itu, dia tidak mau sehingga kondisi kesehatannya terus menurun.

”Saat datang (ke RSCM) kondisi memang tidak baik, setelah disini (RCM), sesak semakin berat sehingga ipasang ventilator dan diberi obat-obatan,” jelas Sidharta Kusuma Manggala.

=> Baca juga: 14 Dokter Berbagai keahlian di kerahkan untuk memantau kondisi kesehat Fajri, Pria Obesitas 300 Kilogram

Tim dokter RSCM sudah mengupayakan perawatan terbaik tetapi kondisi Fajri mengalami pemburukan.

”Kesadaran tidak full karena dalam pengaruh obat, infeksi di kaki semakin berat, ada infeksi di paru yang menimbulkan kejadian syok sepsis.” ucap Sidharta Kusuma Manggala.

Prosesi Pemakaman Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kilogram di TPU Menteng Pulo

Akibatnya, terjadi respon tubuh berat atau multiorgan dysfunction syndrom seperti kegagalan organ, tekanan darah turun, dan ginjal bermasalah.

Maka dari itu, dilakukan trapi penganti ginjal dan koordinasi dengan dokter pencernaan.

Terkait infeksi kaki yang terjadi, dijelaskan bahwa kondisi imun Fajri sudah menurun. Maka dari itu, kuman-kuman di sekitar yang biasanya tidak memberi dampak buruk pada orang umunnya akan berdapak serius pada Fajri.

Sumbe: Merdeka.com

Repost: Netizenews.org